Wanita Ini Siapkan Pesta Pernikahan Rp 300 Juta (Padahal Belum Punya Pacar)

Biasanya, persiapan pernikahan dilakukan setelah seorang wanita dilamar kekasihnya. Hal yang berbeda dilakukan gadis cantik ini, dia belum punya pacar, tetapi dia sudah mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan pesta pernikahannya. Dia sudah membeli gaun pengantin yang cantik, sepatu pengantin, bahkan paket bulan madu. Total, dia sudah mengeluarkan lebih dari Rp 300 juta untuk pernikahannya yang akan diadakan.. entah kapan.

Wanita Ini Siapkan Pesta Pernikahan Rp 300 Juta (Padahal Belum Punya Pacar)

Dilansir The Sun, wanita cantik ini bernama Clare, 27 tahun. Dia sudah mempersiapkan semua hal yang berkaitan dengan pesta pernikahannya, walaupun sampai saat ini dia belum punya pacar. Clarke sadar bahwa pesta pernikahan membutuhkan dana besar, sehingga dia mempersiapkan sejak jauh hari karena tidak ingin pernikahannya kelak tertunda karena tidak punya uang.

Awal mula pencarian Clare terjadi empat tahun lalu di sebuah rumah pernikahan yang terletak di Brighton, East Sussex, Inggris. Dengan percaya diri, Clare mencoba sebuah gaun pengantin yang cantik walaupun awalnya dia ragu karena tidak ada cincin lamaran di jarinya. Saat itu, Clare berbohong dengan mengatakan pernikahannya akan berlangsung tujuh bulan lagi. Gaun pengantin itu kini sudah ada di dalam lemari pakaian Clare.

 

Persiapan pernikahan yang sudah matang (c) thesun.co.uk

Orang tua Clare kaget dan tidak menyukai apa yang dilakukan putri mereka, karena saat itu Clare belum punya pacar. Teman-teman Clare bahkan mengatakan Clare sudah gila. Tapi Clare tidak menghentikan persiapan pernikahan yang entah kapan akan terjadi. Dia sudah membeli sepatu dan tas pesta yang cocok untuk gaunnya. Clare juga sudah mempersiapkan gereja dan pesta resepsi. Semua sudah siap, tinggal menunggu.. mempelai pria.

Sepanjang perjalanan sejak membeli gaun pernikahan 4 tahun lalu, Clare sudah dua kali berhubungan dengan pria. Sayangnya, semuanya berakhir di tengah jalan. Pria-pria itu bahkan tidak tahu bahwa Clare sudah mempersiapkan semua hal untuk pernikahan mereka (kecuali cincin kawin, karena Clare merasa itu adalah tanggung jawab calon suaminya kelak).

Meskipun terkesan berlebihan, Clare tidak hanya melihat pernikahan sebagai pesta besar-besaran. "Ini tidak hanya tentang sebuah hari besar untuk saya, pernikahan merupakan hal yang sangat penting. Saya melihat pernikahan sebagai komitmen yang indah--sebuah sumpah dimana kita akan bersama orang yang dicintai dan kesempatan memulai sebuah keluarga,"

Pemikiran yang bagus bukan? Walaupun bagi banyak orang hal ini cukup aneh, semoga Clare segera menemukan calon suami yang tepat dan dapat segera melangsungkan pesta pernikahan.