Amra Babic Walikota Berhijab Pertama di Eropa |
Visoko, Bosnia Herzegovina - Ketika Amra Babic berjalan menyusuri jalan-jalan kota Bosnia tengah Visoko mengenakan jilbab nya, pria duduk di kafe langsung bangkit dari kursi mereka, memperbaiki pakaian mereka dan memadamkan rokok mereka.
Menghormati wajar saja: Babic adalah walikota mereka.
Ekonom 43 tahun telah merintis jejak dalam negara Balkan. Sejarah baru telah tercipta. Untuk pertama kalinya seorang wanita Muslimah Bosnia, Amra Babic, terpilih sebagai walikota kota Visoko, di Bosnia tengah. Babic terpilih sebagai walikota pertama yang mengenakan jilbab di negara Eropa.
Untuk Babic, kemenangan pemilu adalah bukti bahwa ketaatan tradisi Muslim kompatibel dengan nilai-nilai demokrasi Barat.
"Ini kemenangan toleransi," kata janda perang. "Kami telah mengirim pesan keluar dari Visoko. Sebuah pesan toleransi, demokrasi dan kesetaraan."
Dia melihat tidak ada kontradiksi dalam pengaruh yang menentukan hidupnya.
"Saya Timur dan saya Barat," ia menyatakan. "Saya bangga menjadi seorang Muslim dan menjadi Eropa. Saya berasal dari negara di mana agama dan budaya hidup berdampingan. Semua yang bersama-sama adalah identitas saya."
Selama berabad-abad, Bosnia telah menjadi campuran budaya dan agama Muslim Bosnia, Kristen Ortodoks Serbia dan Kroasia Roman Katolik yang kadang-kadang berjuang masing-masing tapi sebagian besar waktu hidup damai bersama-sama. Kemudian datang Balkan perang tahun 1990-an di mana kebencian etnis botol oleh rezim komunis Yugoslavia meledak sebagai federasi hancur. Mayoritas Muslim Bosnia menjadi korban amukan genosida etnis Serbia berusaha untuk membentuk sebuah negara yang memisahkan diri.
Dia adalah seorang auditor Bank dan menjabat sebagai menteri keuangan daerah sebelum menjalankan walikota. Sekarang Babic merasa dia siap untuk menjalankan kota ini 45.000 orang, sebagian besar Muslim Bosnia, selama empat tahun ke depan.
Dia ingin memperbaiki infrastruktur, sebagian hancur oleh Bosnia 1992-95 dan sebagian oleh kemiskinan pasca perang. Dan ia berencana untuk membuat Visoko menarik untuk investasi, mendorong pemuda untuk memulai usaha kecil. Ini semua bagian dari strategi untuk melawan tingkat pengangguran kota lebih dari 25 persen.
Babic melihat kemenangannya sebagai melanggar beberapa hambatan, dari fanatisme terhadap perempuan dalam masyarakat tradisional didominasi laki-laki untuk stigmatisasi jilbab yang bermunculan di bawah rezim komunis.
Amra Babic Walikota Berhijab Pertama di Eropa
Reviewed by anton chang
on
8:51:00 PM
Rating: