Dewi Sandra: Gaya Hijabnya Jadi Trend Fashion

Artis cantik Dewi Sandra pasti sudah sering Anda lihat dilayar Televisi.  Penyanyi cantik yang kini mulai menjadi peran utama dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang tayang setiap hari. Aktris cantik yang lahir di Brazil 03 April 1980 tersebut tampil menggunakan hijab di mana gaya berhijabnya telah menjadi trend fashion busana Muslim saat ini.

Awal mula Dewi Sandra mengenakan hijab.

Sebelum memutuskan untuk berhijab, Dewi Sandra merasa tidak nyaman dengan busana yang mengumbar aurat sampai akhirnya Ia melakukan sholat Tahajud. Setelah mendapatkan hidayah dan merasa dirinya banyak berbuat salah, Ia pun memutuskan untuk rajin beribadah dan menutup semua auratnya.

Hingga sekarang Dewi masih konsisten dengan komitmennya untuk menjaga aurat dan Ia juga mempunyai fashion police yang selalu mengingatkannya bagaimana berhijab yang baik dan benar yaitu sang suami tercinta Agus Rahman.

Trend hijab yang menjadi inspirasi dan sorotan publik. Dengan gaya busananya yang anggun, kini Dewi Sandra menjadi sorotan karena hijabnya menjadi inspirasi buat pemula yang ingin mengenakan hijab. Simple namun tidak lepas dari kesan Anggun. Seperti itulah ungkapan yang sesuai untuk gaya berhijab Dewi Sandra.

“Kalau untuk masalah gaya ada banyak sosok-sosok wanita yang begitu cantik begitu elegan dan begitu modis dalam berhijab, tapi saya sendiri lebih suka yang simple karena saya tomboy anda tahulah itu, aku nggak mau yang penitinya ada lima atau enam atau sepuluh di kepala yang ada aku pusing sendiri gitu udah gitu jepit sana jepit sini. Tapi semua orang kan punya cara masing-masing untuk berekspresi dalam cara berpakaian mereka.

Menurutnya, Ia masih dalam proses belajar dan masih beradaptasi dengan gayanya yang sekarang. Tetapi tentu saja dengan dukungan dari Agus dan Dewi menerima masukan yang baik bagaimana Ia bisa menutup auratnya hingga sekarang, presenter dan penyanyi Indonesia yang berdarah campuran Inggris dan Indonesia tersebut masih mau memakai hijab.

“Kalau buat aku yang paling penting adalah tidak keluar dari koridor untuk menutup aurat dan baju yang dikenakan haruslah nyaman tidak harus yang bermerk”, ujar Dewi sambil memberikan tips.